Kedatangan Pelatih Baru Ralf Rangnick Membawa MU Kembali Bangkit Dari Keterpurukan dan Tampil Ganas Seperti Era Sir Alex Ferguson
Manchester - Kedatangan Ralf Rangnick jelas menjadi angin segar bagi Manchester United (MU). Pelatih asal Jerman itu mampu membuat 'Setan Merah' tampil ganas seperti di period Sir Alex Ferguson.
Rangnick tampil perdana sebagai pelatih MU saat melawan Crystal Palace di Old Trafford, Minggu (5/12) malam WIB. Laga itu berakhir dengan kemenangan 1-0.
Skor akhir mungkin tidak terlalu mengesankan. Akan tetapi, intensitas permainan The Red Devils yang ditunjukkan dalam laga tampak mengerikan.
Sepanjang pertandingan, Bruno Fernandes cs seolah tak memberikan Palace untuk mengambil napas. Taktik Rangnick dengan Gegenpress-nya berhasil diterapkan.
Menurut catatan Sofascore, MU mengakhiri pertandingan dengan capaian 61% penguasaan bola. Torehan itu sangat kontras dengan permainan mereka belakangan.
Dalam tiga pertandingan terakhir di bawah pimpinan Michael Carrick saat melawan Villarreal, Chelsea, dan Toolbox, MU masing-masing memiliki 45%, 34%, dan 45% penguasaan bola.
Saat melawan Royal residence, MU juga mendapatkan kembali penguasaan bola di sepertiga akhir lapangan sebanyak 12 kali. Itu merupakan rekor terbaru, jumlah terbanyak yang mereka lakukan sejak ditinggalkan Sir Alex pada 2013 silam.
Kegigihan mereka baik dengan maupun tanpa bola saat melawan Royal residence akhirnya membuahkan hasil. Fred mencetak gol indah di menit 77' untuk mengamankan 3 poin.
Rangnick sendiri mengaku terkejut dengan performa yang ditunjukkan para pemainnya. Ia tak berharap taktiknya bisa diterapkan dengan begitu cepat.
"Sejujurnya, saya sangat terkejut dengan kondisi fisik, intensitas, dan performa para pemain," kata Rangnick dikutip dari Sky Sports.
"Kami tidak hanya bermain telat pada Kamis, tetapi kami juga memiliki dua hari lebih sedikit dari Crystal Royal residence untuk pulih.
Saya tidak berharap kami bermain di level itu setelah hanya satu setengah hari latihan bersama mereka," tambahnya.
Rangnick tampil perdana sebagai pelatih MU saat melawan Crystal Palace di Old Trafford, Minggu (5/12) malam WIB. Laga itu berakhir dengan kemenangan 1-0.
Skor akhir mungkin tidak terlalu mengesankan. Akan tetapi, intensitas permainan The Red Devils yang ditunjukkan dalam laga tampak mengerikan.
Sepanjang pertandingan, Bruno Fernandes cs seolah tak memberikan Palace untuk mengambil napas. Taktik Rangnick dengan Gegenpress-nya berhasil diterapkan.
Menurut catatan Sofascore, MU mengakhiri pertandingan dengan capaian 61% penguasaan bola. Torehan itu sangat kontras dengan permainan mereka belakangan.
Dalam tiga pertandingan terakhir di bawah pimpinan Michael Carrick saat melawan Villarreal, Chelsea, dan Toolbox, MU masing-masing memiliki 45%, 34%, dan 45% penguasaan bola.
Saat melawan Royal residence, MU juga mendapatkan kembali penguasaan bola di sepertiga akhir lapangan sebanyak 12 kali. Itu merupakan rekor terbaru, jumlah terbanyak yang mereka lakukan sejak ditinggalkan Sir Alex pada 2013 silam.
Kegigihan mereka baik dengan maupun tanpa bola saat melawan Royal residence akhirnya membuahkan hasil. Fred mencetak gol indah di menit 77' untuk mengamankan 3 poin.
Rangnick sendiri mengaku terkejut dengan performa yang ditunjukkan para pemainnya. Ia tak berharap taktiknya bisa diterapkan dengan begitu cepat.
"Sejujurnya, saya sangat terkejut dengan kondisi fisik, intensitas, dan performa para pemain," kata Rangnick dikutip dari Sky Sports.
"Kami tidak hanya bermain telat pada Kamis, tetapi kami juga memiliki dua hari lebih sedikit dari Crystal Royal residence untuk pulih.
Saya tidak berharap kami bermain di level itu setelah hanya satu setengah hari latihan bersama mereka," tambahnya.
Komentar
Posting Komentar